BUDAYA HIDUP SEHAT
Lalu apa hubungannya dengan kita ??? yapp dalam rangka memperingati hari gizi nasional alangkah baiknya jika kita belajar bersama-sama tentang Giziii..... yaaa para pembaca yang setia~amin kita langsung saja yaa Cekidot...
3. Pengetahuan Tentang Gizi Salah
Nahh udah tambah pinter dong sekarang pastinya. jadi mulai sekarang, kita harus lebih baik dalam menjaga kesehatan kita. Karna sehat itu mahal harganya, Sekian semoga bermanfaat dan terimakasih :D Jangan lupa like and comments yaa guys,,,,
Lalu apa hubungannya dengan kita ??? yapp dalam rangka memperingati hari gizi nasional alangkah baiknya jika kita belajar bersama-sama tentang Giziii..... yaaa para pembaca yang setia~amin kita langsung saja yaa Cekidot...
Kebutuhan Gizi dan Akibat Kekurangan/Kelebihan Gizi
- Hubungan Antara Makanan dan Kesehatan
a) Manfaat Makanan
Tubuh manusia dapat tumbuh karena
adanya zat yang berasal dari makanan. Oleh sebab itu, untuk dapat melangsungkan
hidupnya manusia memerlukan makanan. Zat yang diperlukan oleh tubuh dan
beraasal dari makanan itu desebut zat makanan/zat gizi. Enam macam zat gizi
antara lain:
1. Hidrat Arang
2. Lemak
3. Protein
4. Mineral dan Garam-garam
5. Vitamin-vitamin
6. Air
Kebutuhan tubuh akan zat-zat gizi
tidak apat dipenuhi hanya dengan satu atau dua macam bahan makanan saja, krena
pada umumnya tidak ada satu bahan makananpun yang mengandung zat-zat gizi
secara lengkap. Tiap-tiap bahan makanan mengandung zat-zat gizi yang berlainan,
baik dalam jumlah maupun macamnya. Dalam hal ini variasi makanan memegang
peranan yang sangat penting. Semakin beraneka ragam bahan makanan yang dimakan,
makin sehat pula tubuh kita. Selain enam macam zatgizi tersebut, manusia
memerlukan ula oksigen(zat asam). Zat ini diperoleh pada waktu bernafas.dilihat
dari segi ilmu gizi, makanan mempunyai tiga kegunaan antara lain :
1. Membangun dan memelihara tubuh
2. Memberi tenaga kepada tubuh
3. Mengatur proses faali tubuh.
b. Pengaruh Gizi Terhadap Kesehatan Manusia
Manusia
sehat memiliki tubuh yang dapat berfungsi dengan baik. Dan da;am jarungan tubuhnya tersimpan cadangan zat gizi yang cukup untuk mempertahankan
kesehatannya. Cadangan zat-zat gizi akan digunakan apabila kebuttuhan tubuh
akan zat-zat gizi sehari-hari tidak terpenuhi. Sebaiknya, bila mengkonsumsi
zat-zat gizi berlebihan maka elebihan tersebut akan ditimbun dalam jaringan-jaringan tubuh dalam
batas-batas tertentu. Apabila jaringan-jaringan tubuh telah terlalu jenuh akan
zat-zat gizi, maka kelebihan zat-zat gizi tersebut tidak dapat lagi ditampung
dan akan mengganggu proses-proses dalam tubuh. Dengan demikian, jelaslah, bahwa kekurangan maupun kelebihan zat gizi akan menyebabkan kelainan-kelainan.
Keadaan semacam ini disebut gizi salah, baik berupa gizi kurang maupun gizi
lebih. Sedangkan gizi baik terletak diantara keduanya.
1)
Perubahan-Perubahan
Dalam Tubuh Akibat Gizi Salah :
a) Pengurangan
Cadangan
b)
perubahan-perubahan biokimiawi
c)
Perubahan-perubahan fungsi
d)
Perubahan-perubahan anatonik
2) Pengaruh Gizi Terhadap Daya Kerja,
Daya Tahan Pertumbuhan Jasmani & Mental
a)
PengaruH Terhadap Daya Kerja
b)
Pengaruh Terhadap Daya Tahan
c)
Pengaruh Terhadap Perumbuhan Jasmani dan Mental
2. Pengetahuan Tentang Makanan Sehat
A. Arti Makanan Sehat
A. Arti Makanan Sehat
Kekurangan
maupun kelebihan zat-zat gizi dapat berakibat negatif terhadap kesehatan tubuh.
Keadaan yang sempurna akan diperoleh apabila tubuh mendapat semua zat-zat gizi
dalam jumlah yang cukup sesuai kebutuhan dan dalam perbandingan yang seimbang.
Oleh sebab itu makan sehat sering
disebut makanan seimbang. Artinya didalam menu atau susunan hidangan
sehari-hari mengandung semua zat-zat gizii yang diperlukan oleh tubuh dalam
jumlah yang memenuhi kebutuhan, dan tiap-tiap zat gizi dalam perbandingan yang
sesuai atau seimbang satu dengan lainnya. Disamping hal-hal yang menyangkut
mutu gizi, makanan sehat harus pula bebas dari kuman-kuman atau zat-zat yang
dapat menyebabkan penyakit. Oleh sebab itu berbicara tentang makanan sehat, selain mutu gizi, faktor
kebersihan makanan perlu pula mendapat perhatian.
B. Guna Zat-zat Gizi Sesuai Dengan Fungsinya
Zat-zat gizi dapat
digolongkan menjadi tiga, antara lain sebagai berikut :
1. Zat Tenaga :
Hidrat Arang, lemak, dan protein.
2. Zat Pembangun :
protein, mineral, dan protein.
3. Zat Pengatur :
Vitamin, mineral, protein dan air
Dari penggolongan tersebut dapat
dilihat bahwa beberapa zat gizi mempunyai fungsi leih dari satu . Misalnya,
protein dapat berfunngsi sebagai zat pembangun, zat tenaga, maupun zat
pengatur. Demikian pula dengan mineral dan air dapat berfungsi sebagai zat
pembangun maupun zat pengatur. Demikian pula dengan mineral dan air dapat
berfungsi sebagai pembangun maupun zat pengatur.
3. Pengetahuan Tentang Gizi Salah
Gizi salah adalah suatu keadaan yang disebabkan ketidak seimbangan
antara jumlah zat-zat gizi yang dikonsumsi dan jumlah yang dibutuhkan oleh
tubuh. Termasuk golongan ini ialah : penyakit-penyakit gizi lebih dan
penyekit-penyakit gizi kurang.
*Penyakit-penyakit
Gizi Kurang, antara lain sbb :
A) Kurang Kalori Protein
Kekurangan protein biasanya disertai
dengan kekurangan kalori. Penyakit akibat kekurangan kalori dan protein disebut
kurang kalori protein atau terkenal istilah (KKP) Kurang Kalori Protein. Penyakit ini banyak menimpa gplongan anak, terutama anak-anak yang berumur
kurang dari 5 tahun. Akibat yang sangat merugikan dari Kurang Kalori Protein
ialah anak menjadi kurang lincah, lemas, dan malas, tidak cerdas, dan sering
jatuh sakit. Tanda khas yang mendahului gejala-gejala KKP adalah terganggunya
pertumbuhan ana. Pada tingkat berat kita mengenal 2 bentuk KKP, yaitu ‘Kwashiorrkor’ dan ‘Marasmus’. Kwashiorkotr terutama disebabkan oleh kekurangan
protein, sedangkan Marasmus terutama akibat kekurangan kalori.
1. Kwashiorkor
a) Tanda-tanda
Yang Khas
1) Bengkak, terutama kaki dan tangan,
2) Berat badan kurang, dilihat dari umurnya,
3) Muka sembab
4) otot-otot Kendor
b) Tanda-tanda Yang Biasa Menyertai
1) Rambut tipis, Kulit kusam,
2) Pucat, karena kurang darah (anemia),
3) Berak encer
4) Kulit Pecah Mengelupas
5) Gejala Kurang Vitamin A,
6) Pembesaran hati,
2. Marasmus
a) Tanda-tanda Yang Khas
1)
Sangat Kurus, tinggal tulang terbungkus kulit,
2) Wajahnya seperti orang
tua,
3) Kulitnya keriput,
b) Tanda-tanda Yang Biasa Menyertai
1)Pucat karena anemia
2) Berak encer
3) Dehidrasi (banyak kehilangan cairan tubuh)
4) Gejala Kurang Vitamin A, dan lainnya
B. Kurang Vitamin A
Vitamin A merupakan salah satu
masalah gizi utama di Indonesia. Penyakit ini banyak menimpa anak-anak balita.
Gejala utama Vitamin A tampak pada gangguan penglihatan. Buta senja adalah
gejala dini dari kekurangan vitaminn A, yaitu mata kurang dapat menyesuaikan
diri pada perubahan cahaya terang dan sebaliknya. Pada tingkat berat akan
terjadi kelainan anatomik.
Selaput bening mata (cornea) menjadi
kering, kemudian lama kelamaan menjadi rusak yang berakhir dengan kehancuran
bola mata, sehingga mata menjadi buta sama sekali.. Tingkat kelainan yang berat
ini dinamakan Karatomalacia.
Selain mengakibatkan gangguan
terhadap penglihatan, kekurangan vitamin A akan menyebabkan juga keterlambatan
pertumbuhan, pengeringan epetil kulit, dan pengeringan kelenjar air mata.
Mengkonsumsi vitamin A berlebihan dapat menimbulkan akibat yang kurang baik,
yang disebut keracunan vitamin A.
C. Kurang vitamin B 1 (thiamine)
Vitamin B 1 berfungsi dalam
metabolisme hidrat arang. Gejala-gejala awal dari kekurangan vitamin B 1,
antara lain kurang nafsu makan, sukar buang air besar, rasa lelah, dan sukar
tidur. Kekurangan vitamin B 1 tingkat berat akan menyebabkan penyakit
beri-beri.
D.
Kurang
Vitamin B 2 (riboflavine)
Gejala kekurangan riboflavine
biasanya terdaat persamaan dengan gejala kekurangan vitamin B lainnya. Tanda-tanda Yang Khas ialah bibir kering
pecah-pecah, juga pecah-pecah pada sudut
mulut, radang pada lidah, kulit sekitar hidung kering dan kasar
berbintik-bintik.
E. Kurang Niacin
Tubuh manusia dan hewan menyusui
dapat membuat niacin dari asam amino tryptophan . Penyakit akibat kekurangan
niacin disebut pellagra. Gejala-gejala pellagra dikenal dengan istilah “3 D”,
yaitu singkatan dari Diare, Disentri, dan Dimensia.
F. Kurang Vitamin C
Penyakit yang disebabkan kurang
vitamin disebut scorbut (sariawan), dengan gejala-gejala yang lazim, antara
lain adalah perdarahan dibawah kulit sehingga tampak bercak-bercak hitam
kemerah-merahan, gusi bengkak, kemerahan, dan mudah berdarah.
G. Kurang Vitamin D
Kurang vitamin D akan menyebabkan
penyakit yang disebut rachitis, yaitu kelainan-kelainan pada pertumbuhan
tulang. Penyakit ini terdapat pada anak-anak yang masih kecil. Tanda-tanda
kekurangan vitamin D ialah tulang-tulang panjang menjadi bengkak, pertumbuhan
gigi terlambat. Kelebihan vitamin D akan menyebabkan keracunan yang memberi
efek antara lain : tulang menjadi rapuh, karena zat kapur dan fosfor diserap
keluar dari tulang-tulang.
H. Kurang Vitamin E
Kekurangan vitamin E akan menyebabkan
kemandulan dan kelainan pada jantung. Pengaruhnya terhadap keadaan gizi manusia
hingga sekarang masih belum dapat diketahui dengan pasti.
H. Kurang Vitamin K
Vitamin K diperlukan untuk pembuatan
protommbin, sesuatu yang diperlukan untuk pembekuan darah. Oleh sebab itu
kekurangan vitamin K akan mengakibatkan hambatan pada proses pembekuan darah.
Pada operasi atau luka-luka, misalnya, akan mudah terjadi pendarahan